Rumah Mewah 3 Lantai, Mengapa Tidak?

Sejak beberapa tahun terakhir sejumlah pengembang gencar membangun rumah dengan dua setengah atau tiga lantai. Bagaimana prospeknya?

Rumah bergaya arsitektur ini dibangun untuk mengakomodasi kepentingan penghuni yang semakin kompleks. Meski begitu, pengembang tetap mementingkan arsitektur yang kekinian sebagai upaya meningkatkan daya tarik calon konsumen.

Manager Marketing De Oaze Tomang Residence Dian Madolen mengatakan, De Oaze Tomang Residence menyediakan hunian yang nyaman untuk keluarga. De Oaze adalah sebuah proyek perumahan eksklusif yang berada di pusat Kota Jakarta. Konsep yang dianut adalah perpaduan alam lingkungan dengan fasilitas modern yang lengkap.

"Air, udara, dan tanah adalah tiga unsur yang menjadi perhatian utama proyek ini. Dengan demikian, penghuni De Oaze Residence akan mendapatkan kenyamanan," tuturnya saat dihubungi.

Tempat hunian yang saat ini dikembangkan De Oaze Tomang Residence memiliki konsep yang belum banyak dikembangkan pengembang di Jakarta, yakni tempat hunian dengan tiga lantai. Masing-masing lantai memiliki fungsi berbeda-beda, tapi tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya.

Lantai pertama dipergunakan untuk service area, tempat penghuni menerima tamu. Lantai dua dipergunakan untuk ruang keluarga, tempat anggota keluarga banyak berinteraksi. Sementara itu, di lantai tiga tersedia sejumlah kamar tidur. Karena itulah, lantai tiga juga bisa dikatakan sebagai area privat.

Fasilitas umum --seperti kolam renang dan area berbekyu-- ditempatkan di bagian tengah kompleks. Ruang terbuka di tengah setiap kluster diisi berbagai fasilitas, seperti jalan pedestrian, kolam hias, taman tropis, tempat duduk, air mancur yang menjadi pusat orientasi rumah, sekaligus area publik yang dipakai bersama para penghuni kompleks.

"Kami juga mempunyai fasilitas kolam renang untuk anak dan dewasa, area fitnes, sauna, taman bermain anak, area barbekyu, hingga reflexology stone," paparnya.

Setiap unit rumah ditata berdekatan dan dirancang dengan bukaan lebar menghadap ke arah ruang terbuka agar tercipta suasana akrab, di samping kesan lapang tanpa mengesampingkan privasi penghuni.

Agar anak-anak dapat bermain aman, ruang terbuka di tengah kluster dikelilingi jalan setapak, sedangkan jalur sirkulasi kendaraan dan parkir setiap unit hunian dipisahkan hanya di lantai dasar. Arsitektur seperti ini merupakan konsep rumah masa depan karena berbeda dari umumnya landed house. Karena letak kamar tidur berada di lantai tiga, penghuni akan seperti tinggal di apartemen.

"Ini salah satu hal yang membuat De Oaze Tomang Residence berbeda dengan tempat hunian lain," tambahnya.

Secara keseluruhan, areal perumahan di De Oaze Tomang Residence seluas 8.000 meter persegi. Saat ini telah berdiri 46 unit hunian di De Oaze Tomang Residence. Masing-masing unit memiliki tanah seluas sekitar 90 meter persegi. "Harga per unitnya Rp1,8 miliar-3 miliar. Sebanyak 90% di antaranya telah terjual," tuturnya.

Kompleks hunian yang membangun rumah di atas dua lantai adalah Casa Goya Residence. Salah satu produknya adalah Cluster Casablanca, yang sekarang masih tersisa 11 unit dan memiliki 2,5 lantai.

Kluster yang ditawarkan seharga Rp1,5 miliar-3 miliar sengaja didesain seperti itu agar penghuni bisa memiliki ruang lebih luas di rumah. Menurut Presiden Direktur PT Bangun Investa Graha --pengembang Casa Goya Residence Gloria-- Imam Soepardi, perumahan yang dikembangkan perusahaannya mengedepankan kualitas lingkungan yang sesungguhnya di kawasan padat.

Penerapan konsep green landscape dan environmental friendly berupa lanskap yang sarat aneka tanaman bunga dan jenis palem. Konsep yang semakin memanjakan penghuni dengan suasana yang tidak dijumpai di lokasi lain, sejuk dan nyaman.

Di kawasan Kebon Jeruk, nama Casa Goya Residence sudah menjadi ikon dari kemegahan dan keanggunan sebuah perumahan berkelas. Tak jarang kesempurnaan itu ibarat barang langka bagi perumahan sejenis di tengah Kota Jakarta yang terkepung dengan hunian dengan ketinggian. Dia mengatakan, sebagian kalangan bahkan telah menyebutkan Casa Goya Residence sebagai trendsetter hunian kelas menengah atas di kawasan gerbang Jakarta Barat.

Lokasinya hanya berjarak 1 km dari Jalan S Parman, Slipi. Keunggulan lain yang ditawarkan adalah konsep desain bangunannya yang limited edition dan limited quantity. Konsep modern minimalis itu sifatnya sementara, sedangkan Casa Goya Residence dibalut dengan konsep desain yang lebih abadi, yaitu modern klasik.

Penataan ruang di Perumahan Casa Goya Residence dibuat berbeda setiap rumahnya. Ini merupakan perwujudan dari customized design. (sindo//jri)

0 komentar: