Gaya Minimalis Apartemen sang Idola

SEORANG pria lajang dengan kesibukan tinggi, tinggal di sebuah apartemen di tengah Kota Jakarta. Seperti apa dia mendesain tempat tinggalnya itu?

Runner Up Indonesian Idol 2004, Delon, tersenyum melihat raut wajah SINDO ketika sampai di apartemen miliknya di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Apartemen Delon memiliki akses lift khusus, dan ketika terbuka, sebuah foyer serbaguna terlihat berantakan.

"Maaf ya, namanya juga rumah laki-laki," ujar Delon, seraya merapikan kertas yang berhamburan di meja.

Sesi bersih-bersih pun dilakukan sebelum mengobrol dan foto. Delon, seorang pengurus rumah tangga, dan teman lelakinya ikut berbenah. Apartemen itu bergaya minimalis dan agak "narsis".

Delon tersenyum lagi ketika ditanyakan perihal banyaknya foto diri dia yang tergantung di dinding. "Narsis ya? Habis banyak yang kirim foto. Lagian aku enggak begitu mengerti lukisan. Jadi mending dipajang foto saja," katanya.

Apartemen seluas 121 m2 ini ditempati Delon sejak Februari 2008. Awalnya dia tinggal di Menteng, masih di kawasan Jakarta Pusat. Namun, kemudian rumah itu diberikan kepada sang kakak. Penyanyi berusia 30 tahun ini merasa lebih nyaman dan ringkas tinggal di apartemen. "Lokasinya di pusat kota, jadi aku gampang ke mana-mana. Secure juga lebih dapat, privasi! Dan lebih mandiri," bebernya. Yang pasti, bersih-bersih rumah juga sendiri, cari makan sendiri, dan bebas memilih gaya hidup.

Dengan konsep rumah minimalis, gaya hidup Delon pun lebih minimalis. Hal ini tecermin lewat pilihan interior. Menurut Delon, dirinya mendesain apartemen ini bersama desainer interior rekanan. Konsepnya minimalis dan praktis. Dia lebih suka membiarkan tembok tampil polos tanpa wallpaper ataupun lukisan. Sebagai gantinya, ya pajangan foto itu.

"Untuk tembok, saya suka warna putih, kalem, adem," ujarnya, mengalihkan pembicaraan soal foto. Furnitur di sini pun disesuaikan dengan ukuran ruang. Seperti meja TV panjang pada sudut rumah. Sementara sofa berukuran besar, namun bermuatan sedang mengisi ruang tamu. Di ruangan ini, Delon cs lebih sering menghabiskan waktu dengan bermain game ketimbang menerima tamu.

Menuju ruang makan, seperangkat furnitur makan minimalis lebih kelihatan sebagai pajangan atau tempat meletakkan barang ketimbang meja makan. Aneka snack berjejer di sana, siap dikonsumsi kapan saja. Sementara itu, ada pula sejenis lemari pajang berisi pot bunga tinggi. Di dalamnya terdapat bunga artificial yang sudah kelihatan kusam.

"Rumah ini butuh bunga segar ya?" tanya Delon. "Kalau mami datang, dia juga rewel. Katanya, kok ada rumah berantakan banget, kering banget," cerita bungsu dari dua bersaudara ini. Dasar lelaki, kritik sang ibu hanya diterapkan selintas lalu. Sebentar rumah dirapikan, sejam kemudian sudah terlihat berantakan lagi.

Apartemen Delon memiliki dua kamar tidur. Satu untuk dia, sementara yang lainnya menjadi kamar bersama. Kamar milik Delon terlihat lebih resik. Tempat tidur yang nyaman, namun sayang ukurannya tidak terlalu besar. Lemari tinggi juga semakin membuat kamar itu kelihatan sesak.

Meski demikian, permainan warna natural, krem, agak memberi kesan luas. Selebihnya, view keluar sungguh menarik, juga posisinya yang tidak berhadapan langsung dengan matahari.

Seperti dapur lajang pada umumnya, dapur Delon pun masih terlihat "cantik", rapi sekali. Kitchen set dia dapatkan dari pihak pengelola apartemen. Kelihatan sekali dapur itu jarang dipakai. Paling untuk memanaskan makanan. "Di bawah sini banyak tukang jual makanan enak lho! Apa saja ada," kilah Delon.

Sebaliknya ruang kosong dekat lorong dijadikan "gudang pakaian". Tadinya Delon ingin mengonsep lorong itu seperti walk in closet. Namun, karena keterbatasan space, plus karena terlalu banyak baju, "gudang pakaian" itu malah jadi kelihatan bertumpuk- tumpuk. "Inspeksi mendadak" SINDO berlangsung sukses. "Karena kalian datang, jadi saya harus bersih-bersih," canda Delon.

Sebenarnya ini apartemen yang nyaman. Namun, sayang belum ada yang mengurus. Digoda begitu, Delon langsung menyebut satu nama. Seorang gadis dan selebriti asal Bangka Belitung yang tengah dia gebet. Inisialnya SD.
(sindo//tty)

0 komentar: