Alih Fungsi Area Taman

AREA taman bisa dijadikan pusat silaturahmi di hari spesial. Terlebih jika ukurannya cukup besar. Suasana pesta kebun bakal lebih meriah dan akrab.

rea taman dibagi dalam beberapa bagian. Backyard atau taman belakang, taman samping, dan courtyard. Beberapa desain taman disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern. Karena itu, tidak heran jika desain taman semakin berkembang akhir-akhir ini. Mulai desain taman bergaya modern seperti Eropa atau desain taman bergaya tradisional kontemporer yang terinspirasi budaya Jepang dan China.

Belakangan semakin banyak masyarakat urban yang mencoba mendesain taman sebagai tempat untuk bersantai sekaligus menikmati hidangan bersama keluarga. Taman di dalam area hunian yang biasa disebut courtyard sebenarnya tetap dapat memiliki fungsi ganda. Selain menjaga sirkulasi udara dalam hunian, area ini juga dapat digunakan sebagai sarana berelaksasi.

Courtyard biasanya memiliki ukuran 3 x 3 meter persegi. Bahkan jika tidak memiliki area yang mencukupi, ukuran 2 x 2,5 meter persegi pun masih bisa digunakan sebagai area untuk membangun courtyard. Tentu saja konsep dan desainnya harus tetap menyatu dengan tema umum bangunan.

"Yang paling penting adalah bagaimana membuat courtyard lebih fungsional, tapi tetap menyatu dengan tema umum rumah," ungkap Nirwono Yoga, desain interior dan ahli lanskap dari Joga Sandjaya Rahman Consultant.

Menariknya, saat ini courtyard semakin digemari. Selain karena memiliki fungsi kesehatan terkait dengan sirkulasi udara, courtyard juga merupakan area fungsional yang mampu menggantikan fungsi ruang keluarga ataupun ruang makan.

Selain courtyard, taman belakang maupun samping yang cukup luas juga bisa menjadi lokasi berkumpul keluarga. Perlu diingat, taman memiliki dua elemen. Mulai elemen lunak berupa tanaman sampai dengan furnitur seperti meja dan kursi yang menjadi bagian penting pada area yang digunakan sebagai tempat bercengkerama ini.

Agar tetap fungsional, backyard biasanya juga dilengkapi dengan payung atau atap yang tahan terhadap cuaca. "Desain yang baik memang harus tetap memperhatikan unsur tema, simetri, kontras, dan kombinasi antarelemen dalam sebuah hunian," kata Aris Purwanto, arsitek dari Lingga Jaya Counsultant.

Semisal, untuk desain khusus courtyard pada rooftop apartment. Desain unik bisa tercermin dari permainan warna pada garis visual yang sengaja ingin ditampilkan. Permainan elemen batuan dan tanaman yang ditempatkan dalam pot menjadikan suasana dan aura taman menjadi lebih nyaman.

Agar tetap memberikan kesan teduh namun tidak membosankan, kombinasi daun berwarna hijau dengan unsur gradasi membuat taman terasa lebih hidup. Hijau muda-hijau tua, hijau muda-kuning gading, atau bahkan hijau muda-ungu adalah beberapa warna daun yang bisa diaplikasikan dalam sebuah courtyard.

Untuk pemilihan tanaman, lokasi courtyard biasanya kurang sesuai untuk pemakaian tanaman bunga. Pasalnya, area taman ini tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Ketidakcukupan sinar matahari dikhawatirkan akan membuat tanaman yang memiliki bunga justru akan lebih cepat mati atau membusuk.

Bagaimanapun tanaman berbunga memerlukan sinar matahari jauh lebih besar agar bisa tetap tumbuh dengan baik. Tanaman bunga sebaiknya digunakan sebagai penghias dekoratif saja. Misalnya untuk mempercantik tatanan meja makan.

Trik mendesain taman adalah memadukan elemen yang tepat. Hal ini dapat meningkatkan estetika taman. "Kombinasi tanaman dengan batu-batuan alam mampu memberi kesan yang lebih menarik dalam sebuah taman," kata Aris.
(sindo//tty)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus sayang gak ada gambarnya