MENDEKORASI ulang rumah tak selamanya butuh tindakan besar. Banyak hal kecil yang bisa dilakukan. Mulai menggeser furnitur sampai mengecat ulang.
Namun, sebelum memulainya, butuh pemikiran pada bidang yang lain. Seperti apa? Mari kita baca penuturan arsitek berikut. Warna merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan. Warna dapat mengubah mood atau perasaan seseorang, menciptakan suasana, dan meningkatkan gairah atau semangat bekerja. Dalam aplikasinya tidak begitu sulit, tapi butuh praaksi.
Sebagaimana yang biasa kita jumpai pada makhluk dan tumbuhan yang ada di alam ini, secara umum kita dapat memilih menggunakan warna demi mencapai dua keadaan. Pertama untuk menyamarkan, dan yang kedua, untuk mengekspos, menarik perhatian, atau menonjolkan suatu keadaan terhadap lingkungannya.
Komponen yang merupakan penunjang utama pada sebuah rumah adalah bentuk struktur utama, elemen dekoratif, baru kemudian warnanya. Di antara tiga hal tersebut, kita dapat memilih salah satu untuk diubah guna menciptakan suasana yang lebih baru. Namun, yang paling mudah untuk dilakukan dan memiliki nilai ekonomis paling tinggi adalah dengan mengubah warna catnya.
"Hal tersebut lebih sering dilakukan jika kita mulai bosan dengan tampilan rumah. Namun, kita tidak ingin mengeluarkan dana yang terlalu besar," ujar arsitek Mitra Graha Asri Mandiri Ir Wisnu Brata.
Pengertian warna yang harus diperhatikan dibagi berdasarkan kadar keterangan warnanya. Pertama yaitu putih. Warna ini merupakan warna cerah dan netral serta dapat dikombinasikan dengan banyak warna lain. Warna ini juga dapat difungsikan untuk menarik perhatian di luar rumah Anda.
"Pakailah untuk bidang-bidang dinding yang datar dan gunakan warna lain yang glossy, utamanya untuk kusen pintu dan jendela, tirai dan kisi-kisi agar didapat kesan dramatis," ujar Wisnu.
Kemudian yang kedua, warna ringan dan pastel. Jenis ini menawarkan nuansa gradasi warna yang menyenangkan melalui perubahan yang dihasilkan suasana gelap dan terang (antara cahaya dan bayangan). Kita dapat meredupkan dan melembutkan suasana untuk kemudian menyelaraskan beragam komponen atau detail yang beragam dalam satu kesatuan. "Anda juga bisa memakai warna yang sama dengan badan rumah untuk menyamarkan keberadaan talang dan lubang ventilasi udara," saran Wisnu.
Ketiga,warna menengah yang merupakan warna-warna pertengahan (seperti cokelat muda ataupun ungu muda tapi di atas warna pastel). "Warna ini menjadi pilihan favorit guna menciptakan kesan hangat dan kedalaman visual. Biasa digunakan untuk mewarnai eksterior," kata Wisnu.
Sebaiknya dipilih warna kontras untuk kusen dengan dindingnya. Pilihan warna kusen baru dilakukan setelah diputuskan dulu warna dinding bangunan. Bagian pintu utama dapat diberi warna yang kontras agar menarik perhatian.
Terakhir warna gelap. Warna ini cenderung menyerap cahaya dan membuat lebih masif atau kurang menonjol. Karakternya bisa membuat rumah lebih menyatu dengan lingkungan. Gunakan warna yang terang untuk kusen guna memberi aksen dan menarik secara visual.
"Untuk lebih meyakinkan dan sesuai dengan keadaan yang nyata, sebaiknya kita melakukan pengecatan pada bidang permukaan yang sama dengan aslinya dan ujilah dengan pencahayaan yang berbeda," sebut Wisnu.
Kesimpulannya, hanya Anda sebagai pemakai yang bakal memberikan keputusan akhir. Yang penting, nikmatilah proses yang menyenangkan untuk mendapatkannya karena ini adalah rumah Anda dan seharusnya bisa menyenangkan Anda. Selamat mencoba!
(sindo//tty)
0 komentar:
Posting Komentar